Kelas Inspirasi

Mentari pagi tersenyum hangat kepadaku, seakan memberiku isyarat agar aku segera berangkat untuk membersamai anak-anak didikku di TK Dharma Wanita. Semalam aku sudah menyiapkan berbagai hal untuk agenda bulan ini, yakni agenda kelas inspirasi. Kelas inspirasi menjadi agenda rutin tiap bulan. Kelas inspirasi ini harus diterapkan secara efektif tujuannya membuat anak-anak bersungguh-sungguh dalam mencapai cita-cita mereka dengan modal pendidikan karakter yang mengenalkan contoh akhlaq mulia, berbudi luhur, dan berpikir cerdas. 
Lantunan merdu Asmaul Husna menghadirkan suasana damai di kelasku. Anak-anak didikku begitu antusias dan khusyu' dalam berdoa sebelum memulai pelajaran hari ini. Kami juga menyanyi dengan riang untuk menambah semangat hari ini. Hari ini tema yang akan kami pelajari, yaitu tentang cita-cita. Aku memberikan penjelasan mengenai cita-cita, serta gambaran umum yang mereka cita-citakan. Cita-cita mereka beragam, ada yang ingin menjadi tentara, polisi, dokter, guru, bidan, pilot, sopir, dll. Mereka berdiri satu persatu di depan untuk bercerita tentang cita-cita mereka hingga waktu istirahat tiba. 
Segera anak-anak berbaris untuk antre mencuci tangan, lalu mereka mengambil jajanan dan bekal lalu duduk melingkar untuk berdoa dahulu denganku. Mereka makan dengan lahap, saling berbagi bekal dan jajan. Setelah mereka selesai makan, kami berdoa setelah makan. 
"Mari bersyukur kepada Allah!", seruku pada mereka. 
"Alhamdulillah...!", ungkapan syukur anak-anak didikku.
Mereka berlomba membuang sampah di tempat sampah, lalu mengantre untuk mencuci tangan mereka. 
Kemudian mereka bermain bersama, berbagi canda yang bergelak tawa. Mereka bergantian memainkan alat permainan. Mereka menghabiskan waktu istirahat, lalu segera masuk ke dalam kelas. 
Hari ini kepala sekolah mengundang Bapak Tentara Angkatan Darat, namanya Bapak Yono. Bersama Bapak Yono kami menyapa anak-anak didik yang siap menerima ilmu langsung dari Bapak Tentara. Mereka menyambut dengan antusias, mereka bertanya mengenai peran tentara, arti simbol-simbol dalam atribut yang dikenakan oleh Bapak Yono. Singkat dan mudah dimengerti oleh anak-anak penjelasan yang disampaikan kepada anak-anak. Bapak Yono juga memberikan semangat dan berpesan kepada kami semua, 
"Menjadi seorang tentara bukanlah sesuatu yang dapat kita sombongkan, kita harus selalu rendah hati, berjiwa penolong, cinta damai, jujur dalam bertindak, dan harus semangat belajar untuk menggapai cita-cita!", begitulah pesan singkat dari Bapak Yono. 
"Terima kasih, Bapak Yono!", penyampaian terima kasih dari anak-anak dudukku secara serentak. 
Bapak Yono kemudian berpamitan kepada anak-anak. Beberapa menit kemudian tiba saatnya untuk pulang. Sebelum pulang anak-anak mendapatkan PMT dari sekolah, anak-anak senang sekali. Kemudian kami berdoa sebelum pulang. Para orang tua sudah berdatangan untuk menjemput anak-anak. Banyak sekali pelajaran hari ini yang bermanfaat bagi kami semua dan membuat anak-anak menjadi semangat belajar dan terinspirasi. Semoga kami semua dapat mengamalkan ilmu yang bermanfaat ini. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Alga dan Fungi

Makalah APE Indoor dan Outdoor

Pesona Embung Pandean